Minggu lalu, IHSG bergerak fluktuatif dan ditutup dengan pengauatan signfikan +1,72%. Penguatan tersebut ditopang oleh kombinasi faktor domestik dan sentimen global positif. Faktor domestik yang kuat meliputi kebijakan moneter longgar (more…)

Pada perdagangan minggu lalu, IHSG berhasil mencatatkan kenaikan tipis sebesar +0,23%. Secara historis, bulan Oktober memang kerap menjadi periode penguatan bagi IHSG dengan rata-rata kenaikan sekitar 1,57% dalam 10 tahun (more…)

Pada perdagangan terakhir, IHSG berhasil meretest support 8023 dan berhasil rebound, yang membuat minggu ini IHSG ditutup menguat +0,60%. Penguatan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, mulai dari pelonggaran kebijakan moneter (more…)

Pada perdagangan minggu lalu, IHSG menguat signifikan +2,51% dan berhasil breakout dari resist 8023. Penguatan tersebut dipengaruhi oleh stimulus ekonomi sebesar Rp200 triliun yang digelontorkan pemerintah melalui bank-bank Himbara (BRI, (more…)

Sesuai dengan ulasan pada stockcall edisi sebelumnya, minggu lalu IHSG telah mencapai target koreksi di 7686, bahkan sempat turun dibawahnya. Setelah fase koreksi tersebut, IHSG berhasil rebound dan saat ini (more…)

Minggu lalu, IHSG bergerak mixed dengan kecenderungan turun dan ditutup melemah tipis -0,50%. Pergerakan ini dipengaruhi oleh kombinasi faktor global dan domestik, mulai dari penundaan kesepakatan 90 hari yang menambah (more…)

Minggu lalu, IHSG menguat signifikan sebesar +4,84% dan berhasil mencetak all time high di level 8.000-an. Penguatan ini didukung sentimen positif dari ekspektasi penurunan suku bunga The Fed setelah inflasi (more…)

Minggu lalu, IHSG kembali terkoreksi tipis sebesar -0,06%. Namun, pada sesi pertama perdagangan hari Jumat, 8 Agustus 2025, IHSG sempat menguat hingga 2% didorong oleh beberapa sentimen positif. Di antaranya (more…)