Close

Dampak Penundaan Tarif 90 Hari oleh Donald Trump terhadap Pasar Saham Indonesia

Pasar saham Amerika Serikat, termasuk Dow Jones Industrial Average (DJIA), mengalami rebound signifikan pada Rabu, 9 April 2025, yang berlanjut hingga hari ini. Faktor utama yang mendorong kenaikan ini adalah keputusan Presiden AS Donald Trump untuk menunda penetapan tarif baru selama 90 hari terhadap sejumlah negara mitra dagang. Keputusan tersebut memberikan kelegaan bagi investor yang sebelumnya khawatir tentang dampak kebijakan perdagangan AS terhadap ekonomi global.

Rebound di pasar AS berdampak positif pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Indonesia. Hari ini, IHSG melesat naik hingga 5,07%, didorong oleh sentimen positif dari penundaan tarif tersebut. Sektor-sektor unggulan seperti LQ45 juga mencatat kenaikan signifikan.

Latar Belakang Trade War 2.0

Perang dagang yang dimulai oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, terhadap China bertujuan untuk mengurangi defisit perdagangan AS dan melindungi industri domestik. Kebijakan ini melibatkan penerapan tarif impor yang tinggi terhadap barang-barang asal China, dengan tarif awal sebesar 10% yang kemudian meningkat hingga 104% pada April 2025. Implementasi tarif ini bertujuan untuk menekan China agar menghentikan praktik perdagangan yang dianggap tidak adil, termasuk pencurian kekayaan intelektual dan subsidi untuk perusahaan-perusahaan negara.

Keputusan untuk menunda tarif selama 90 hari diambil sebagai upaya untuk memberikan waktu bagi negosiasi lebih lanjut antara kedua negara. Penundaan ini ditujukan untuk meredakan ketegangan dan mencari solusi damai sebelum tarif baru diberlakukan secara penuh. Alasan di balik kebijakan ini adalah untuk menghindari dampak negatif yang lebih luas terhadap ekonomi global serta menjaga stabilitas pasar keuangan.

Dampak Penundaan Tarif 90 Hari terhadap Pasar Saham Indonesia

Penundaan tarif selama 90 hari memberikan sedikit harapan bagi investor. Sentimen investor sebelum pengumuman penundaan menunjukkan kekhawatiran yang mendalam, namun setelah pengumuman tersebut, terjadi sedikit perbaikan dalam sentimen pasar.

Prediksi mengenai kebijakan lanjutan dari Trump menunjukkan bahwa jika ketegangan berlanjut, IHSG dapat mengalami volatilitas lebih lanjut. Investor harus bersiap menghadapi kemungkinan dampak negatif dari kebijakan perdagangan global yang tidak menentu

Kami sudah membuat analisanya di artikel sebelumnya. Baca artikel selengkapnya khusus untuk member PIR & PIRS

Belum jadi member PIR atau PIRS? Join sekarang juga & temukan saham yang benar-benar layak investasi berdasarkan analisis fundamental dan teknikal terbaik, bergabunglah dengan layanan Private Investing Room (PIR) atau PIR Syariah di YEF Advisor.

🎯 Keunggulan Bergabung dengan PIR/PIR Syariah:
✅ Rekomendasi saham berdasarkan analisis mendalam dan strategi yang teruji.
✅ Bimbingan langsung untuk menemukan momentum terbaik masuk dan keluar pasar.
✅ Konsultasi dan diskusi eksklusif untuk memastikan Anda mengambil keputusan investasi yang bijak


Social Share