Close

Geliat Penjualan Mobil Di Tengah Pandemi Corona

Pandemi virus Corona yang tidak terkendali menjadi penyebab perlambatan sektor ekonomi Indonesia, salah satunya adalah industri otomotif tanah air. Akibat dari pandemi ini, daya beli masyarakat menjadi menurun karena berbagai faktor. Salah satunya adalah skala prioritas masyarakat yang berubah, karena lebih mendahulukan kebutuhan primer dibandingkan dengan membeli kebutuhan tersier seperti mobil. Selain itu, kondisi perekonomian masyarakat yang menurun ditambah dengan adanya kebijakan pemerintah untuk melakukan physical distancing dan kebijakan work from home, menyebabkan penjualan kendaraan baru menjadi menurun.

Melesunya industri otomotif pastinya akan dirasakan oleh emiten yang bergerak pada sektor ini. Kinerja keuangan pada kuartal pertama tahun 2020 ini pun berpotensi mengalami penurunan yang cukup signifikan. Terutama semenjak pandemi ini mengalami outbreak di bulan Maret kemarin, yang berpotensi menyebabkan penjualan sektor otomotif di kuartal pertama ini anjlok.

Salah satu emiten yang berpotensi terdampak lesunya industri otomotif tanah air akibat pandemi virus Corona adalah PT Astra International Tbk ($ASII). Kami sudah pernah membahas secara mendalam mengenai kinerja $ASII di tahun 2019 lalu, dan bagaimana kontribusi dari tiap lini segmen bisnis emiten ini.

Baca lagi: Membedah Saham ASII

Sebagaimana diketahui, sektor otomotif saat ini menjadi tulang punggung bagi pendapatan $ASII di tahun 2019 dan beberapa tahun belakangan. Sektor ini menyumbangkan setidaknya 44% dari total pendapatan $ASII di tahun 2019 kemarin. Terutama pendapatan dari penjualan mobil yang mendominasi sektor otomotif. Dengan adanya potensi penurunan penjualan mobil yang diakibatkan pandemi virus COVID-19 yang hingga kini belum menemui titik terangnya, hal ini bisa menyebabkan kinerja keuangan $ASII menurun di kuartal pertama tahun 2020 ini.

Lalu bagaimana proyeksi kinerja penjualan mobil $ASII di kuartal pertama 2020 ini?

Selengkapnya: Kinerja Penjualan Mobil $ASII dan Potensi Kedepannya, Di Tengah Pandemi Corona

Eksklusif untuk member Private Investing Room Reguler (PIR) dan Syariah (PIRS)

Selain mendapatkan riset investasi eksklusif di atas, Member Private Investing Room Reguler (PIR) atau Syariah (PIRS) juga akan mendapatkan rekomendasi saham-saham layak investasi lengkap dengan instruksi akumulasi distribusi serta konsultasi portofolio investasi.

Daftar sekarang
Link registrasi :
yefadvisor.com/register

Market Intelligent: Danny Ramadhan
Editor: Avicenna JM
Graphic Designer: Hayu Winursita Linuhung

Social Share
banana