Sejak 11 Oktober 2016, harga saham $PPRO berada dalam major trend turun dan mengalami penurunan hebat dari harga 372 hingga saat ini berada di harga 50-60an. Dalam 3 tahun terakhir, harga saham $PPRO setidaknya telah mengalami penurunan sekitar -81% sejak mencapai puncak ATH (all time high) di harga 372.
Apa sebenarnya yang menyebabkan penurunan saham $PPRO?
Kinerja Keuangan 2019 Mengecewakan
Pada edisi sebelumnya kami telah memberikan analisa kinerja fundamental saham $PPRO sampai dengan Semester 1. Karena laporan keuangan kuartal 3 sudah dirilis kami akan update analisa kinerja fundamental saham $PPRO.
Baca Lagi: Saham $PPRO Layak Dibuang?
Sampai dengan bulan September 2019 $PPRO masih mencatatkan kinerja yang mengecewakan. Pendapatan turun sebesar 24,7% dari Rp. 1,8T di tahun 2018 menjadi Rp.1,3T pada tahun 2019. Penurunan pendapatan secara langsung berdampak pada laba bersih perseroan yang anjlok sebesar 30%.
Kinerja yang buruk ini disebabkan oleh terkoreksinya segmen penjualan realty 27,49 persen yoy (year on year) atau menjadi Rp 804,10 miliar. Sementara segmen properti ikut turun tipis 2,38 persen menjadi Rp 70,71 miliar.
Penurunan kinerja ini menyebabkan indikator-indikator penting yang diperhatikan investor menjadi negatif.
Return on Asset dan Return on Equity Terkoreksi Signifikan
Sejak tahun 2017, Return on Asset (ROA) $PPRO terus mengalami penurunan dari 7% menjadi 2,07%. Penurunan ROA menunjukkan tingkat profitabilitas perseroan sedang turun. ROA merupakan alat ukur untuk menilai tingkat efektivitas suatu perusahaan dalam menghasilkan laba bersih melalui asset (aktiva) yang tersedia. Selain itu ROA juga dapat menunjukkan efisiensi penggunaan modal.
Selain ROA, indikator penting lainnya Return on Equity (ROE) juga terkoreksi cukup siginfikan selama 3 tahun terakhir. ROE $PPRO mengalami penurunan dari 13% menjadi 6,9%.
Bottom Line
Kesimpulannya, penurunan yang terjadi pada $PPRO sangat wajar. Hal ini dikarenakan investor akan melihat ke depan, apakah kondisi fundamental $PPRO akan membaik atau semakin buruk. Faktanya, kinerja $PPRO semakin memburuk dan puncaknya terjadi pada tahun 2019.
Anda masih hold $PPRO?
Bingung apakah harus segera dijual atau masih bisa di hold?
Konsultasikan saja.
Join Member Private Room YEF untuk berkonsultasi masalah portofolio anda. Selain itu, anda akan mendapatkan rekomendasi saham, instruksi beli dan jual tiap hari, dan akses konten eksklusif tiap layanan.
Daftar sekarang
Link registrasi : yefadvisor.com/register
Market Intelligent : Jack Darmono
Editor: Muhammad Avicenna Jauhar Maknun
Cover Designer: Hayu Winursita Linuhung