Mengejar saham yang sedang naik dan “hot” memang sah-sah saja dan bisa mendatangkan profit. Namun, jika tidak dilakukan dengan cepat dan tepat, seringkali berakhir dengan “nyangkut” di harga puncak. Terutama bagi part-time trader yang mungkin tidak memiliki cukup waktu untuk memantau pasar secara intensif. Misalnya, membeli saham saat harga naik lalu ditinggal meeting atau menjemput anak sekolah, dan ketika dicek kembali, harga saham sudah turun. Hal ini sering terjadi karena pergerakan harga saham yang cepat naik biasanya juga cepat turunnya.
Oleh karena itu, bagi part-time trader, akan lebih baik jika tidak terburu-buru mengejar saham yang sedang naik dan lebih santai dalam melakukan trading. Seperti di Bulls Hunter, kami menggunakan konsep trading santai yang dirancang khusus untuk trader yang tidak memiliki banyak waktu. Strategi trading santai ini mengedepankan pembelian saham ketika sedang dalam fase dingin diarea support, sehingga tidak perlu khawatir ketinggalan momentum kenaikan saham.
Studi Kasus: BINO
Pada bulan Juli hingga Agustus 2024, Member Bulls Hunter kami pandu untuk melakukan akumulasi saham BINO yang masih berada dalam kondisi “dingin” dengan harga di kisaran 140-an. Karena metode trading di Bulls Hunter bersifat santai, akumulasi dilakukan secara bertahap selama beberapa minggu.
Barulah di bulan September 2024, kami mulai mendistribusikan saham BINO dan berhasil meraih profit lebih dari 100%. Proses penjualan juga dilakukan secara bertahap dan tidak terburu-buru.
Saat ini, saham BINO telah terdistribusi hampir 90% dengan durasi trading lebih dari 1 bulan (>20D).
Ketinggalan BINO? Jangan khawatir, saham berikutnya sudah menanti!
Saham ini akan menggantikan posisi BINO diportofolio Bulls Hunter, Potensi profit dari ekstensi pertama sekitar 61%. Mulai hari sampai dengan beberapa hari kedepan kedepan akan diakumulasi oleh Bulls Hunter dengan menerapkan Slow Trading😁.