Saat ini hampir 700 saham terdaftar dibursa efek Indonesia. Semakin banyak saham semakin membutuhkan banyak waktu dalam memilih. Trader harus bisa memilih saham apa saja yang akan naik dalam hitungan beberapa hari kedepan sehingga dapat memperoleh keuntungan.
Lalu bagaimana cara memilih saham yang berpotensi naik?
- Melakukan analisa teknikal secara manual
Kebanyakan trader umumnya melakukan analisa secara manual. Saat memilih saham-saham yang berpotensi biasanya mereka mengacu pada analisa chart menggunakan berbagai indicator sesuai kebutuhan. Kelebihan dari analisa teknikal secara manual trader dapat lebih mengasah kemampuan dalam analisa dan prediksi. Namun kekurangannya tentu sangat membutuhkan banyak waktu karena untuk dapat memperoleh pilihan terbaik mereka harus mengecek satu persatu dari ratusan saham yang terdaftar.
- Menggunakan Fitur Screening
Saat ini beberapa sekuritas dan platform online trading sudah menyediakan Fitur Screening. Fitur ini dapat membantu trader dalam memilih saham. Fitur ini menyediakan filter teknikal yang dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan user. Misalkan filter saham-saham yang sedang uptrend diatas Moving Average (MA) 100. Hasilnya hanya saham-saham yang bergerak diatas MA 100 saja
- Rekomendasi Top Advisor
Trader yang serius dalam trading umumnya menggunakan jasa advisor yang bertugas memandu dalam mengambil keputusan terbaik dalam trading. Selain melayani konsultasi, Advisor juga memberikan rekomendasi saham-saham yang layak untuk ditradingkan lengkap dengan trading plan.
YEFAdvisor melalui layanan Private Trading Room memberikan layanan panduan trading mulai dari rekomendasi saham yang layak trading, instruksi beli sampai dengan jual dan juga konsultasi portofolio dan trading plan.
Informasi lengkap mengenai Private Trading Room dan Promo Merdeka Xtramonth 2 Bulan untuk PTR periode 6 Bulan + 2 Bulan berlangganan silahkan visit: