Jaman dulu, satu-satunya orang yang mampu trading secara aktif di pasar saham adalah mereka yang bekerja di lembaga keuangan seperti broker sekuritas atau perusahaan fund manager. Namun kini dengan kemajuan teknologi internet, semua orang memiliki kesempatan dan mampu untuk aktif trading di pasar saham dengan online trading. Sekarang, semua orang dapat melakukan transaksi saham dimana saja, asalkan masih ada koneksi internet.
Baca Juga: Pentingnya Trading Plan
Trading saham harian atau day trading merupakan profesi baru di dunia saham yang muncul seiring dengan berkembangnya online trading. Profesi ini dapat merubah orientasi trading saham menjadi pekerjaan yang menguntungkan, tetapi juga bisa sangat “menantang” bagi pemula yang masih belajar dan belum memiliki strategi. Strategi yang matang adalah kunci profesi ini, karena trader harian yang paling berpengalaman pun dapat mengalami kesulitan besar dan mengalami kerugian.
Jadi, apa sebenarnya trading harian dan bagaimana cara kerjanya?
Trading saham harian didefinisikan sebagai pembelian dan penjualan suatu saham dalam satu hari perdagangan tunggal. Trader harian dituntut memiliki kemampuan dalam mengikuti volatilitas pasar. Ketika market bergerak dengan volatilitas tinggi, mereka akan meningkatkan kuantitas trading sedangkan ketika market bergerak dengan volatilitas rendah mereka akan menurunkan kuantitas trading bahkan meliburkan diri.
Setidaknya ada 4 Strategi Day Trading, antara lain:
1) Scalping : Strategi yang digunakan seorang scalper adalah menghasilkan untung kecil dari perubahan harga kecil sepanjang hari. Goal yang harus dicapai adalah kuantitas transaksi dengan profit lebih besar dari loss.
2) Range Trading : Range trader menggunakan analisa support dan resist untuk mengambil keputusan beli dan jual. Mereka membeli harga di support dan menjual di resist. Goal yang harus dicapai adalah mendapatkan rentang pergerakan yang lebar pada pergerakan harian.
3) News Based Trading (NBT) : Strategi NBT ini mengambil keputusan beli berdasarkan kabar berita, mereka memanfaatkan volatilitas harga yang disebabkan oleh munculnya berita atau sentimen. Goal yang harus dicapai mendapatkan berita lebih cepat dari kebanyakan pelaku pasar
4) High Frequency Trading (HFT) : HFT menggunakan algoritma canggih untuk mengeksploitasi inefisiensi pasar kecil atau jangka pendek. Goal HFT adalah menciptakan sistem yang dapat melakukan screening secara akurat dari ratusan saham yang tersedia, dan memilih yang terbaik untuk ditransaksikan.
High Frequency Trading (HFT) merupakan sebuah strategi yang tidak mudah diaplikasikan bagi pemula yang masih minim pengalaman. Umumnya HFT diterapkan oleh trader berpengalaman dan memiliki sistem yang sudah diuji dalam waktu yang lama. Sistem trading yang menguntungkan dibangun dalam jangka waktu panjang.
Kami telah menerapkan sistem trading untuk memandu member Private Trading Room (PTR). Bahkan tidak hanya trading harian, PTR juga memiliki strategi trading lain seperti swing dan following trend. Variasi trading dapat mendiversifikasi strategi yang dapat diikuti oleh member kami yang memiliki kemampuan berebeda-beda.
Join Private Trading Room untuk mendapatkan strategi trading, lengkap dengan konsultasi yang dapat dilakukan kapan saja.
Daftar sekarang
Link registrasi : yefadvisor.com/register
Market Educator: Jack Darmono
Cover Designer: Hayu Winursita Linuhung