Baru-baru ini muncul kabar baru di pasar modal Indonesia bahwa PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk ($BJBR) akan melakukan merger dengan PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk ($BEKS). Bahkan rencana merger ini akan segera diproses oleh lembaga yang berwenang atau OJK. Upaya merger ini dilakukan agar dapat menciptakan bank yang lebih besar, baik dalam segi permodalan maupun ekuitasnya. Sebagaimana diketahui $BJBR maupun $BEKS memiliki keunggulannya masing-masing, sehingga dengan merger ini diharapkan akan menciptakan sinergi yang kuat dan menambah jumlah aset bank tersebut.
Baca Juga: Dampak Penundaan Pembayaran THR Bagi Perekonomian Indonesia
Sebagai investor, kita wajib mengetahui dampak yang berpotensi terjadi pada emiten yang akan melakukan merger atau akuisisi. Sebelum mengulas lebih dalam, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan merger dan akuisisi tersebut.
Apa itu merger dan akuisisi? Apa perbedaan diantara keduanya?
Mungkin masih ada diantara pembaca setia kami yang belum mengetahui kedua jenis aksi korporasi ini. Merger merupakan sebuah proses penggabungan dua perusahaan atau lebih menjadi satu perusahaan saja, dengan cara menyatukan saham berupa aset dan non aset perusahaan yang di merger.
Baca Juga: Efek Akuisisi ke Saham $BNLI
Sedangkan akuisisi adalah perbuatan hukum yang dilakukan oleh sebuah perusahaan untuk mengambil alih kendali perusahaan lainnya, sehingga terjadi perubahan pengendalian. Dengan kata lain, perusahaan yang melakukan akuisisi berhak mengendalikan perusahaan yang diakuisisi. Berbeda dengan merger, dalam aksi akuisisi tidak ada pembubaran status badan hukum atas perusahaan yang diakuisisi. Baik merger maupun akuisisi merupakan aksi korporasi yang telah diatur dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas (UUPT).
Secara langsung ataupun tidak langsung, aksi korporasi merger dan akuisisi tentu akan berdampak pada kinerja fundamental emiten.
Lalu, bagaimana kinerja fundamental emiten yang telah melakukan merger terdahulu dan bagaimana dampaknya?
Selengkapnya: Aksi Merger dan Dampaknya Bagi Emiten
Eksklusif untuk member Private Investing Room Reguler (PIR) dan Syariah (PIRS)
Selain mendapatkan riset investasi eksklusif di atas, Member Private Investing Room Reguler (PIR) atau Syariah (PIRS) juga akan mendapatkan rekomendasi saham-saham layak investasi lengkap dengan instruksi akumulasi distribusi serta konsultasi portofolio investasi.
Daftar sekarang
Link registrasi : yefadvisor.com/register
Market Intelligent: Danny Ramadhan
Editor: Avicenna JM
Graphic Designer: Hayu Winursita Linuhung