Close

Review Kinerja UNVR di Tengah Pandemi Corona

Beberapa emiten telah merilis kinerja kuartal pertama tahun 2020 ini. Sentimen negatif dari pandemi COVID-19 dan krisis finansial yang sedang terjadi di Indonesia saat ini pasti akan mempengaruhi kinerja kebanyakan emiten pada triwulan pertama tahun 2020 ini. Hal ini terjadi karena outbreak pandemi COVID-19 di Indonesia terjadi pada awal tahun 2020 ini dan menyebabkan kebijakan-kebijakan pemerintah yang membatasi ruang gerak masyarakat sehingga berdampak pada kinerja bisnis emiten dan daya beli masyarakat.

Baca Juga: UU Minerba Terbaru Akan Menguntungkan Emiten Batubara?

Salah satu sektor yang menarik untuk dilihat kinerjanya adalah sektor consumer goods. Karena emiten yang bergerak pada sektor ini menurut analisis kami, tidak akan terlalu terpengaruh oleh pandemi COVID-19. Ini dikarenakan, pada dasarnya barang-barang consumer goods di masyarakat akan tetap tinggi permintaanya. Salah satu consumer goods yang telah merilis kinerja kuartal pertama tahun ini adalah $UNVR

Emiten consumer goods terbesar di Indonesia yaitu PT Unilever Indonesia Tbk ($UNVR), telah mengeluarkan laporan keuangannya untuk kuartal pertama tahun 2020 dan kinerjanya sangat memuaskan. Hal ini juga tercermin pada kinerja harga saham $UNVR pada sebulan terakhir yang telah mengalami kenaikan hingga sebesar 15,73% dan kini berada pada level 8300.

Adapun untuk kinerja $UNVR pada kuartal pertama ini dapat dilihat pada grafik di bawah ini:

Berdasarkan tabel di atas, secara Year on Year kinerja revenue maupun net income $UNVR mengalami kenaikan. Revenue $UNVR mengalami kenaikan dari yang sebelumnya 10,6 triliun rupiah pada kuartal pertama 2019 menjadi 11,15 triliun rupiah pada periode yang sama di tahun 2020 atau tumbuh sebesar 5,2%. Hal Ini merupakan pertanda bagus bagi kinerja emiten first liner ini, karena meskipun menghadapi pandemi COVID-19 tetap berhasil membukukan kinerja yang memuaskan. Selain itu sejak tahun 2017 kinerja kuartal pertama $UNVR juga selalu mengalami penurunan secara YoY, namun di tahun ini malah meningkat. Selain itu net income juga tumbuh sebesar 9,4% menjadi 1,86 triliun rupiah dari yang sebelumnya hanya 1,7 triliun rupiah di kuartal pertama 2019.

Faktor apa saja yang mempengaruhi kenaikan kinerja ini meskipun Indonesia tengah mengalami krisis finansial akibat pandemi COVID-19?

Selengkapnya: Penyebab Kenaikan Kinerja Keuangan $UNVR

Eksklusif untuk member Private Investing Room Reguler (PIR) dan Syariah (PIRS)

Selain mendapatkan riset investasi eksklusif di atas, Member Private Investing Room Reguler (PIR) dan Syariah (PIRS) juga akan mendapatkan rekomendasi saham-saham layak investasi lengkap dengan instruksi akumulasi distribusi serta konsultasi portofolio investasi.

Daftar sekarang
Link registrasi :
yefadvisor.com/register

Market Intelligent: Danny Ramadhan
Editor: Novi DA
Graphic Designer: Hayu Winursita Linuhung

Social Share