Setelah kemarin breakout dari konsolidasi, hari ini $IHSG mengalami penurunan. Hal ini membuat banyak trader yang kemarin main kejar-kejaran dan panic buying ”kecele”.
Sering kami singgung ditulisan-tulisan sebelumnya bahwa saat ini masih banyak jebakan dan setiap kenaikan pasti ada penurunan, jadi apabila kita terlambat trading sebaiknya memang skip dan cari saham lain.
Lalu pertanyaan untuk kondisi seperti sekarang ini strategi yang baik untuk entri agar tidak kecele bagaimana?
Dalam kondisi konsolidasi seperti sekarang ini menurut kami strategi entri (beli) terbaik adalah Buy on Weakness bahkan dalam kondisi Bullish sekalipun Buy on Weakness akan lebih baik secara umum. Artinya, anda membeli ketika terjadi penurunan sebagai koreksi minor atau throwback, kebalikannya jika kondisi bearish, trader akan memanfaatkan Kenaikan sebagai koreksi minor atau pullback untuk Sell on Strength entah itu untuk swing trade ataupun jualan saham yang belinya “ketinggian”. Apabila anda belum memahami perbedaan Pullback dan Throwback anda dapat membaca artikel sebelumnya (Baca lagi: Perbedaan Pullback dan Throwback )
Buy on weakness ini secara umum hanya beli ketika terjadi penurunan. Setiap trader punya metode sendiri untuk menentukan level entri dan setiap saham punya kondisi yang berbeda-beda. Bisa membeli di support terdekat, Pivot point, Golden Ratio di Fibonacci Ret dan sebagainya. Ketepatan dan keakuratan dalam menentukan level entri ini mempengaruhi Risk dan Reward yang akan dihasilkan
Agar mudah kami berikan contoh nyata disaham $ESSA
1) ESSA Breakout Dari Resist Konsolidasi dan Level Psikologis 400
Gambar diatas menunjukkan, pada 16 Juli 2021 ESSA breakout dari konsolidasi setelah harga berhasil naik diatas resist konsolidasi 382 dan ditutup diharga 404. Penutupan 16 Juli 2021 ini membuat ESSA menarik karena keluar dari konsolidasi dan uptrend. Selain itu kenaikan ini melewati resist psikologis 400 diikuti ledakan volume transaksi.
Apakah ESSA lanjut naik? jawabannya TIDAK!
2) ESSA Kembali Turun
Seperti yang bisa dilihat pada chart diatas setelah breakout dari konsolidasi, ESSA menurun bahkan sempat masuk kembali ke area konsolidasi atau dibawah 380. Trader yang FOMO atau Panic buying mungkin sudah beli saat breakout diatas 400 namun smart trader sabar menunggu momentum throwback atau koreksi uji support ini
3) Koreksi Setelah Breakout Adalah Kesempatan
Koreksi ESSA diarea konsolidasi ini merupakan kesempatan emas bagi trader untuk melakukan Buy on weakness (BoW) dengan sangat nyaman. Kami sangat bersyukur memiliki sistem trading yang dapat memandu ratusan trader melakukan pembelian saham $ESSA ketika harga turun bahkan diharga yang nyaris ARB 366.
4) $ESSA Meroket Setelah Memberikan Kesempatan BoW
Keputusan kami memilih ESSA sebagai saham rekomendasi ditanggal 21 Juli 2021 sekaligus menginstruksikannya secara langsung untuk beli diharga 366 sudah sangat tepat. Karena setelah kami entri di 366 harga kembali naik sampai dengan hari ini. Total ESSA sudah mencatatkan upside 22% dalam 4 hari. Memang tidak besar jika dibandingkan rekomendasi sebelumnya yaitu $KIOS dan $ABBA tapi setidaknya kenaikan ini sesuai harapan banyak member kami. Hari ini banyak member langsung perpanjang kontrak membership karena ingin melanjutkan keseruan trading bersama YEF Advisor di Private Trading Room
Bagi anda yang belum Join Private Trading Room, bisa manfaatkan July Flash Sale untuk mendapatkan Paket 3 bulan dengan bonus 1 bulan. Penawaran ini hanya tersedia dalam 24 Jam kedepan dan terbatas untuk 10 member baru. Update terakhir sebelum artikel ini kami publish masih tersisa 6 Slot
Cara daftar
Ketik : JFS – PTR – Nama Lengkap – Domisili – WA – Email.
kirim ke Telegram @admYEF / Whatsapp 082264503734
Informasi selengkapnya: July Flash Sale