Sejak membentuk harga Bottom dipertengahan tahun 2019, saham $TBIG sudah naik hampir 500%. Kenaikan luar biasa ini mengingatkan kami pada strategi tukar guling (switching position). Bulan April 2019 kami memutuskan untuk Switching Position BBRI dan MPMX ke satu saham yang waktu itu masih downtrend yaitu TBIG.
Mengapa PIR Switching Position BBRI dan MPMX dengan saham yang downtrend seperti TBIG pada April 2019?
1 BBRI sudah di Selling Zone
Waktu itu sistem PIR mendeteksi BBRI memang sudah berada diharga yang cukup premium dengan ruang gerak naik yang sudah terbatas. baik itu secara fundamental dan teknikal jangka panjang saham ini memang sudah cukup untuk take profit. Benar saja bulan April BBRI pergerakan harga mentok diharga 4500-4700. Harga hanya disitu-situ saja sampai kejatuhan tahun 2020. Kami beruntung sudah distribusi sejak 2019 dan berhasil menukarnya dengan posisi baru bahkan di pertengahan tahun 2020 kami berhasil buyback BBRI diharga 2200an.
2 MPMX Dividend Trap
Kemudian untuk MPMX waktu itu kami distribusikan karena pertama sudah floating profit dikisaran 25-30% dengan harga penutupan 1400an. Kami mengambil capital gain karena adanya dividend jumbo tapi tidak wajar karena bersumber dari bukan operasional bisnis. Ini bisa berpotensi melahirkan dividend trap atau kejatuhan harga saham lebih dalam saat CA dividend berlangsung. Benar saja harga rontok dari 1400. Kami memilih capital gain dan mengalokasikan ke TBIG bersamaan dengan distribusi BBRI
3 Harga TBIG Sudah Sangat Rendah
Setelah mendistribusikan kedua saham diatas, kami langsung membuka posisi investasi baru di TBIG waktu itu harga dibawah 4000 per lembar atau jika disesuaikan dengan stocksplit perolehan akumulasi kami dibawah 800 per lembar saham. Waktu itu kami memilih TBIG karena saham ini sudah berada dititik terendah apabila dibandingkan dengan kondisi fundamentalnya. Dalam berinvestasi, sistem kami memang dirancang untuk mencari saham yang memiliki harga terdiskon dari fundamentalnya. Gap antara fundamental dengan teknikal TBIG cukup menarik sehingga kami sangat optimis saham ini akan naik beberapa tahun kedepan (2020-2022). Apa yang terjadi hari ini memang sudah melebih ekspektasi kami tapi ya begitulah pasar kadang memberikan bonus apabila kita mau menangkap peluang dengan benar dan mau bersabar untuk menahan lebih lama.
Kesimpulannya ketika kita memiliki posisi investasi yang sudah cukup menguntungkan dan ruang pertumbuhan sudah kecil tidak ada salahnya menukarkannya ke investasi lain yang memiliki potensi pertumbuhan lebih baik. Kemudian apabila kita berinvestasi kemudian sudah dalam kondisi floating profit dan ada kemungkinan floating profit tersebut berubah menjadi floating loss karena ada perubahan fundamental misalkan dividend yang diberikan terlalu besar dan bukan merupakan hasil dari operasioanal, anda sebagai investor harus tegas untuk berani exit dan switch ke investasi baru. Kemudian yang terakhir ketika anda melihat saham turun dalam jangka pendek anggaplah itu diskon selama fundamental menarik jangan takut, justru itulah kesempatan emas untuk akumulasi.
Switching position adalah salah satu strategi investasi untuk mendongkrak kinerja pertumbuhan dengan menukarkan posisi investasi yang sudah lama dan tidak berkinerja dengan posisi investasi baru yang memiliki potensi lebih baik. Strategi ini harus dilakukan dengan benar terutama dalam hal memilih posisi baru. Pastikan anda melakukan analisa secara mendalam sebelum berinvestasi dan berkonsultasi dengan advisor yang berpengalaman.
Investasi saham bersama YEF Advisor di Private Investing Room
Daftar Private Investing Room melalui Telegram @admYEF / Whatsapp 082264503734
Informasi selengkapnya tentang Private Investing Room: https://yefadvisor.com/pir