Lippo Cuan OVO?
Berdasarkan siaran pers di akhir bulan November, Lippo Group akan mengurangi saham kepemilikannya di dompet digital PT Visionet International (OVO) karena terus menghabiskan dana sebesar US$ 50 juta per bulan.
Professional Trading Consultant
Berdasarkan siaran pers di akhir bulan November, Lippo Group akan mengurangi saham kepemilikannya di dompet digital PT Visionet International (OVO) karena terus menghabiskan dana sebesar US$ 50 juta per bulan.
Berikut update investing plan untuk saham-saham yang telah direkomendasikan dan telah memberikan laporan keuangan tahun 2018 lengkap dengan estimasi kinerja di tahun 2019. Selengkapnya silahkan download file pdf dibawah ini (more…)
Berikut adalah analisa fundamental emiten $ENVY $PURE & JSKY. Apakah layak untuk investasi?
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan segera menjadi Komisaris Utama Pertamina melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPLSB) Pertamina yang rencananya akan dilaksanakan minggu depan. Pengangkatan Ahok ini sempat menjadi perdebatan berbagai pihak, ada yang pro dan ada yang kontra.
Lalu apa emiten yang akan terdampak sentimen terpilihnya Basuki Tjahaja Purnama menjadi Komisaris Utama Pertamina?
Maskapai penerbangan seperti $GIAA, berpotensi memperoleh dampak positif bersamaan datangnya musim liburan.
Kenapa bisa demikian?
Apakah $TRAM layak Investasi?
Beberapa minggu terakhir, saham-saham Benny Tjokro menjadi buah bibir banyak pelaku saham. Pasalnya, pada awal bulan November 2019 hampir semua saham Benny Tjokro sempat tumbang ke area parkir 50. Nah, yang membuat suasana lebih panas lagi adalah adanya dana Asabri yang diinvestasikan di salah satu emiten milik Benny Tjokro.
Banyak yang memprediksi Ahok akan menempati posisi direktur utama salah satu BUMN strategis. BUMN yang digadang-gadang akan dipimpin oleh Ahok antara lain PT Pertamina, PT PLN, dan PT Inalum/ MIND ID.
Emiten apa saja yang bisa terdongkrak Ahok Effect?
Sektor properti adalah salah satu sektor yang akan diuntungkan jika pariwisata dalam negeri mengalami pertumbuhan, terutama sektor properti dengan pendapatan besar dari industri perhotelan.
Berikut adalah 5 emiten properti penguasa industri perhotelan yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sebelumnya kami sudah pernah membahas fenomena window dressing di tahun 2018. Fenomena window dressing di tahun 2018 sudah kami manfaatkan dengan mengambil posisi di saham $ESSA, $CPIN, dan $ASSA untuk layanan Private Investing Room (PIR).
Bagaimana dengan tahun ini?
Saham apa yang menarik untuk kita pilih dalam berinvestasi akhir tahun?