Beberapa minggu terakhir bursa global jatuh akibat kasus SVB, Credit Suisse dan bank-bank bermasalah. Namun beberapa media melaporkan optimisme Indonesia tidak akan mendapatkan masalah. Namun kami melihat ada sesuatu yang perlu diantisipasi.
Tahun 2020 yang lalu kami memperingatkan potensi hancurnya saham $WSBP & $WSKT (baca: Waskita Dalam Tekanan). Kali ini kami akan memberikan peringatan dini terkait Fintech Pinjol.
OJK baru saja mengumumkan beberapa perusahaan Fintech pinjaman online (pinjol) yang tercatat memiliki rasio kredit macet yang tinggi. Tingkat wanprestasi (TWP) para perusahaan tersebut mencapai lebih dari 5%.
Selain itu TKB90 fintech peer-to-peer juga menjadi perhatian. TKB merupakan tingkat keberhasilan pinjol memberikan fasilitas pinjaman. Jangka waktunya hingga 90 hari setelah jatuh tempo. Beberapa Fintech memiliki TKB90 yang rendah. Fintech yang memiliki TKB90 rendah diantaranya iGrow : 72,04%,TrustIQ : 62,06%,TaniFund : 36,07% & Pintek : 33,73%.
Hasil temuan tim kami, beberapa fintech pinjol diatas terafiliasi dengan beberapa emiten sehingga apabila terjadi kegagalan, emiten yang terafiliasi akan terdampak risiko secara langsung dan tidak langsung.
Konten ini memuat informasi rahasia dan sangat sensitif, maka dari itu hanya dapat diakses oleh memmber member PIR dan PIRS:
link: Lonjakan Kredit Macet Fintech Pinjol Berpotensi Seret Beberapa Emiten Besar
Belum jadi member PIRS?
Manfaatkan Promo hari ini!
Manfaatkan penawaran spesial TRADEVESTING (Bundling PTR+PIRS) untuk join membership PTR/PIR.
PTR 3 bulan + PIRS 3 bulan diskon 50%, hanya Rp. 1.125.000!
Penawaran ini tersedia sampai dengan 22 Maret 2023
Cara daftar:
Kode Promo: Tradevesting
Nama Lengkap:
Domisili:
No WA :
Email:
Kirim ke Telegram @AdmYEF / Whatsapp 081321215611