Professional Trading Consultant
Pada perdagangan 8 Januari 2020 harga emas terkoreksi -1,1% ke level USD 1556,10/oz. Koreksi ini terjadi setelah rally 2 pekan berturut-turut dari level USD 1477/oz ke level tertinggi USD 1611/oz.
Apakah koreksi ini masih wajar-wajar saja?
Penurunan emas pada perdagangan kemarin, membuat saham-saham emas dalam negeri ikut koreksi hari ini. Walaupun demikian, menurut kami koreksi ini masih tergolong wajar setelah rally dalam beberapa perdagangan terakhir.
Setiap tahun, pergerakan minyak dunia memainkan peran besar bagi ekonomi global. Penggunaan minyak sebagai bahan bakar menjadi faktor utama, yang menjadikan minyak sebagai komoditas.
Sebagai seorang investor yang ingin melirik saham-saham berkorelasi dengan harga minyak wajib tahu, apa yang menyebabkan harga minyak bisa naik dan bisa turun.
Sejak akhir bulan November 2019, $MEDC bergerak naik dari level 600-an dan rally menyentuh level 985 pada pertengahan Desember 2019. Setelah mengalami kenaikan sekitar 50% lebih, harga terkoreksi dan membentuk (more…)
Berikut adalah analisis teknikal dan trading plan $MEDC, eksklusif untuk member PTR.
Hari ini $IHSG ditutup turun -1,045%, tertekan sentimen konflik geopolitik dengan China di Teluk Natuna. Ada anggapan bahwa konflik geopolitik dapat mengganggu iklim investasi.
Apakah benar?
Silahkan diperhatikan dan dipelajari empat saham yang layak ditradingkan minggu ini, sesuai dengan trading plan yang telah dibuat tanpa harus menunggu instruksi di channel. Anda wajib mematuhi trading plan dan semua update pergerakan disarankan untuk konsultasi langsung di Telegram @YEFlive.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan kemarin sempat terkoreksi ke level 6263. Namun pada perdagangan terkahir di hari Jumat (03/01/2019) $IHSG kembali menguat dengan penutupan di harga 6326.
Presiden Indonesia Joko Widodo menyinggung istilah “Saham Gorengan” pada pembukaan perdagangan saham pertama tahun 2020, di Bursa Efek Indonesia tanggal 2 Januari 2020 lalu. Presiden meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk menuntaskan praktek saham gorengan dan transaksi tidak sehat dalam dunia pasar modal.
Bagaimana cara menghindarinya?
Sepanjang kuartal terakhir tahun 2019, harga CPO (crude palm oil) sudah mengalami kenaikan sebesar 42,95%. Kenaikan CPO sudah diprediksi oleh market intelligent kami pada tanggal 19 September 2019, lengkap dengan prediksi jangka pendek 2 saham emiten sawit.