Professional Trading Consultant
Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas hasil perkebunan yang mempunyai peran cukup penting dalam kegiatan perekonomian di Indonesia. Kelapa sawit juga salah satu komoditas ekspor Indonesia yang cukup besar sebagai penghasil devisa negara selain minyak dan gas. Selain itu, Indonesia juga merupakan negara produsen dan eksportir kelapa sawit terbesar dunia.
Pada perdagangan terakhir $GIAA +9% dilevel 535Bagaimana potensi jangka pendek?Apakah masih akan lanjut terbang? Sejak akhir tahun 2018 $GIAA bergerak diatas tren naik. Harga telah berhasil membentuk puncak wave pertama (more…)
Berikut adalah Laporan Kinerja YEF Advisor Bulan Agustus 2019.
Berikut adalah strategi investasi dari kami jika terjadi krisis ekonomi. Untuk mendapatkan manfaat artikel ini baca dengan baik dari awal sampai habis.
Komitmen Arab Saudi dan Rusia terhadap kesepakatan pemotongan produksi di tingkat Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC+) atau organisasi negara-negara pengekspor minyak, menjadi faktor utama yang mendorong harga minyak dunia terus mengalami kenaikan seminggu terakhir.
Yuk, lihat analisis teknikal mengenai harga minyak dunia.
Baru-baru ini pelaku pasar digemparkan dengan naiknya saham TINS. Diduga, salah satu trigger kenaikan saham TINS adalah pembangunan pabrik pengolahan mineral logam tanah jarang atau rare earth di Kepulauan Bangka Belitung. Dimana TINS menganggarkan biaya pembangunan sebesar 100 – 200 miliar rupiah.
Yuk, baca selengkapnya tentang Rare Earth
Dalam beberapa tahun terakhir pemerintah gencar melakukan literasi keuangan, salah satunya adalah investasi di saham syariah. Tapi sekarang ini masih banyak orang yang enggan berinvestasi saham karena khawatir prinsipnya bertentangan dengan prinsip agama. Padahal, faktanya sekarang ini ada banyak saham-saham yang terdaftar sebagai saham syariah.
Seberapa menariknya sih Saham Syariah itu?
Melihat banyaknya jumlah perokok yang ada di Indonesia, pemerintah berupaya untuk membatasi jumlah perokok dengan menaikkan harga cukainya.
Lalu, bagaimana nasib HMSP & GGRM? Apakah masih layak investasi?
Tahun lalu kami memanfaatkan Window Dressing dengan berinvestasi di saham ESSA, CPIN dan ASSA.
Bagaimana dengan tahun ini?
Sejak awal tahun 2018, harga saham HMSP terus mengalami penurunan setelah mencapai all-time high di 5550. Saat ini harga berada di level terendah dalam 4 tahun terakhir, atau turun sekitar 50% dari level tertingginya.
Kenapa bisa demikian? Ada apa dengan HMSP?